Selasa, 22 Januari 2013

KETIKA SEPARUH JIWAMU PERGI

nafas seperti menghilang
jantung rasa berhenti berdetak..

nanar...
gak tau mimpi atau kenyataan
gak tau akan bagaimana jalan di depan

kosong...
karena dia kebahagian setelah janji suci itu terucap
karena dia alasan dari setiap pilihan yang kau buat
karena dia adalah hari-harimu
karena padanya seluruh cinta dan pengabdian kau beri

akan ada hari-hari frustasi
akan ada masa dimana sakit hati jadi sahabat, air mata jadi kawan dekat
kalau Allah gak hadir dalam akalmu, rayuan syetan akan mudah masuk

saat itu akal sehatmu cepat harus bertindak
hadapi kenyataan... face the fact
masih banyak orang-orang yang menyayangimu
separuh lain dari jiwamu
yang lebih tulus menyayangimu
menunggu senyummu...

Gak Ada Judul

Hari ini hanya ingin memeluk dan menciumi adya saja.. menikmati harum aroma mulutnya. Ajaibnya... makan apa saja aroma mulutnya tetap wangi, gak seperti kita orang dewasa hehe..
Entah... apa karena hari ini cuaca mendukung untuk berlama-lama diatas tempat tidur menghabiskan waktu cuma berdua dengan Adya. memandangi wajah tidurnya yang polos tanpa beban dan dosa...

Allah, sanggupkan aku membesarkannya dengan bijaksana
menjadikannya perempuan  soleha yang bijaksana
menjadikannya perempuan terhormat yang menjaga kehormatannya
perempuan yang punya harga diri tapi rendah hati

Allah, aku titipkan anakku lewat doa-doaku
hanya engkau sebaik-baiknya penjaganya... saat aku pergi mencari nafkah
saat aku tidak selalu bisa disampingnya

Allah, izinkan anakku tidak kehilangan keceriaan dan hari-harinya seperti anak-anak lain di setiap tahapan usianya... meski aku sendirian membesarkannya.
sanggupkan aku memenuhi semua kebutuhannya
memberi cinta dan sayang terbaik
memberi pendidikan terbaik
memberi contoh terbaik
memberi fasilitas terbaik
dengan segala keterbatasanku, aku yakin perpanjangan tanganMu

Sanggupkan aku selalu berada di jalan yang benar dalam kesendirian ini